10 kategori menurut Aristoteles

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/35/Aristotle_Bust_White_Background_Transparent.pngupaya untuk memahami segala sesuatu yang “ada” berdasarkan konstruksi pemikiran logic Aristoteles, maka akan diuraikan ke dalam sepuluh keberadaan yang oleh Aristoteles disebut dengan ten categories. Dalam logika Aristoteles, penggolongan suatu pengertian (kategori) sangat diperlukan, sebab pemahaman dengan kategori akan membantu seseorang untuk dapat merumuskan pemikirannya secara logis. Bagi Aristoteles, kategori adalah seperangkat pernyataan yang mampu mengklasifikasikan semua pernyataan lainnya. Kategori pokoknya adalah substansi dan sembilan yang lainnya disebut sebagai aksidensi. Untuk memahami sesuatu yang ada, maka “ada” itu harus senantiasa diuraikan kedalam sepuluh segi keberadaan yang oleh Aristoteles di sebut sepuluh kategori, yaitu:

  1. Substansi (substance)

Apakah substansinya? Substansi ialah suatu pengertian yang menyatakan hakikat keberadaan ada yang tk terpisahkan dari ada itu sendiri.

  1. Kuantitas (Quantity)

Bagaimanakah kuantitasinya? Kuantitas ialah suatu pengertian yang menyatakan ukuran atau jumlah.

  1. Kualitas (Quality)

Bagaimanakah Kualitasnya? Kualitas ialah suatu pengertian yang menunjukan sifat ada itu.

  1. Hubungan (Relation)

Relasi atau hubungan? Relasi atau hubungan ialah suatu pengertian yang menunjukan hubungan suatu ada dengan ada yang lain.

  1. Tempat (place)

Dimana tempat ada itu? Tempat ialah pengertian yang menunjukan letak ada itu di tengah-tengah ada yang lain.

  1. Waktu (date, Time)

Waktunya? Waktu ialah pengertian yang menunjukan kapan atau berapa jumlah waktu ada itu berada.

  1. Posisi (position, posture)

Posisinya? Posisi ialah pengertian yang menunjukan bagaimana suatu ada itu berada di tempatnya

  1. Keadaan (state)

Keadaannya? Keadaan ialah pngertian yang menunjukan bagaimana keberadaan ada itu di bandingkan dengan keberadaan yang lain.

  1. Aksi, Kegiatan (Action, activity)

Aksi? Aksi ialah suatu pengertian yang menyatakan suatu tindakan atau aktifitas dari ada itu.

  1. Passivitas (passivity)

Passivitas? Passivitas ialah suatu pengertian yang menunjukan suatu tindakan yang di tujuka kepada ada itu sendiri.

Dari kesepuluh kategori tersebut, substansi merupakan hakekat sesuatu yang dapat berdiri sendiri, sedangkan sembilan yang lainnya merupakan penyebut atau pemberi bentuk terdapat substansi dan oleh karenanya ia tidak dapat berdiri sendiri, atau disebut dengan aksidensi.

 

Leave a comment